KOLESTEROL ANDA TINGGI SAAT PUASA? INI PENYEBABNYA!

Kolesterol merupakan lemak yang berguna bagi tubuh. Tetapi apabila kadarnya terlalu tinggi, kolesterol akan menumpuk di pembulu darah dan mengganggu aliran darah. Disaat menjalankan ibadah puasa, tidak diperbolehkan makan dan minum dari waktu selesai sahur hingga berbuka sore hari. Selama itu kita tidak menerima asupan cairan maupun makanan.

Menurut sebagian orang berpuasa dapat membantu menurunkan kolesterol dalam darah. Tetapi ada beberapa yang mengeluhkan bahwa kolesterol naik pada saat berpuasa. Apa saja faktornya yang menbuat kolesterol naik saat berpuasa? Kenali beberapa faktor penyebab agar saat berpuasa kolesterol tidak naik.

1. Tidak Menjaga Makan

Setelah berpuasa seharian pasti banyak memikirkan makanan dan ingin sekali memakannya pada saat berbuka. Mulai dari makanan yang memiliki karbohidrat sampai tinggi gula garam. Ini yang menyebabkan berat badan menjadi naik dari sebelumnya.

Tanpa disadari orang mengalami peningkatan porsi makan atau minum setelah seharian berpuasa. Hal seperti ini yang membuuat orang berpuasa rentan mengalami kenaikan kolesterol dan kenaikan berat badan.

2. Kurangnya Aktivitas Fisik

Saat berpuasa orang cenderung merasakan mudah lemas ketika melakukan aktivitas seperti biasanya. Jadi tidak heran apabila seseorang menjadi malas untuk melakukan aktivitas fisik seperti olahraga atau sekedar jalan-jalan. Jika hal ini terjadi terus menerus, kalori berlebih dari makanan yang dikonsumsi saat berbuka dan sahur akan menumpuk, sehingga dapat meningkatkan kolesterol dalam tubuh dan kenaikan berat badan.

3. Tidur Setelah Sahur

Berbagai penelitian mengatakan bahwa memiliki kualitas tidur yang tidak baik mudah untuk menalami kenaikan berat badan dan berefek kepada kenaikan kolesterol. Durasi tidur yang kurang, hormon yang akan mengatur metabolisme dan nafsu makan menjadi kacau.

Biasanya setelah melaksanakan sahur bagi sebagian orang langsung melanjutkan tidurnya kembali. Namun kebiasaan seperti ini memberikan efek negatif kepada tubuh, salah satunya adalah meningkatkan berat badan. Hal tersebut membuat saluran pencernaan belum sempat untuk mengolah makanan yang baru saja dikonsumsi. Dampaknya, makanan yang dikonsumsi tidak menghasilkan energi tetapi akan menjadi tumpukan lemak yang berhubungan dengan meningkatkan kolesterol dalam tubuh.

Konsumsi Ini Agar Dapat Mengontrol Kolesterol Saat Berpuasa!

Agar Kolesterol tidak melonjak saat menjalankan ibadah puasa, Anda dianjurkan untuk menjaga asupan dan pola hidup yang sehat. Misalnya, Anda bisa mengkombinasikan menu sahur dan berbuka dengan bahan makanan yang dapat melawan kolesterol jahat seperti dii bawah ini;

1. Bawang Putih

Bawang putih merupakan obat tradisional yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Walaupun membuat nafas menjadi tidak segar. Selain itu bawang putih dapat mengontrol tekanan darah dan mencegah terjadinya pembekuan darah.

2. Oatmeal

Menu satu ini biasa Anda coba keetika sahur maupun saat berbuka. Oatmeal mengandung betaglucan yang dimana merupakan zat untuk menyerap kolesterol jahat dan dapat mengeluarkannya dari tubuh. Secara singkatkan oatmeal dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

3. Cuka Apel

Cuka apel merupakan bahan yang dapat dibilang praktis untuk menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah di dalam tubuh. Konsumsi cuka apel dengan cara menuangkannya ke dalam ukuran satu sendok teh dan campurkan ke dalam segelas air. Agar mendapatkan hasil yang maksimal konsumsi cuka apel satu sampai dua kali sehari selama bulan Ramadhan.

4. Bayam

Sayuran hijau satu ini tidak hanya terkenal karena zat besinya melainkan dapat membantu untuk melawan kolesterol jahat dalam tubuh. Bayam mengandung peigmen yang bisa disebut lutein yang berfungsi sebagai penghilang kolesterol dalam tubuh yang menumpuk pada bagian arteri.

5. Seledri

Seledri dikenal mampu untuk menurunkan kadar kolesterol darah yang sangat efektif. Seledri mengandung 3-n-butylphthalide yang berfungsi memiliki efek positif dalam pengurangan kolesterol jahat dalam darah. Kandungan tersebut akan emmbantu sekresi asam empedu atau steroid yang berperan sebagai penurunan kolesterol.