4 Macam Gejala Asma. Kenali Sebelum Terlambat!

Dipublikasikan: 14 Maret 2021
Penulis: Tangguh Rifqi

Selain sulit bernapas, gejala asma sering kali disertai dengan batuk, nyeri di bagian dada, serta mengi. Ayo, kenali sebelum terlambat!

gejala asma

Sering merasakan sesak napas disertai nyeri dada, terutama pada malam hari? Waspadalah! Bisa jadi itu gejala asma. Asma merupakan jenis penyakit kronis yang bisa menyerang siapa pun. Pemicunya sendiri ada banyak, mulai dari alergi rhinitis, cuaca dingin, stres, aktivitas berat, hingga paparan debu dan polusi kendaraan.

Asma yang tak ditangani dengan baik dapat mengganggu kualitas hidup si penderita, lho. Yuk, kenali gejala-gejalanya sebelum terlambat!

1. Sesak Napas

Gejala asma yang paling umum dirasakan banyak orang adalah sesak napas. Namun beberapa sering menyamakan antara sesek napas biasa dengan sesak napas dikarenakan asma.

Sesak napas yang dialami oleh penderita asma diakibatkan adanya penyempitan jalur pernapasan, sehingga jumlah masuknya oksigen ke dalam tubuh sangat berkurang drastis. Hal tersebut mengakibatkan napas akan cenderung pendek dan tersengal-sengal. Sesak napas yang diakibatkan oleh asma akan terasa semakin parah ketika malam hari ketika sedang berbaring.

2. Batuk

Apabila Anda merasakan batuk yang terus menerus, tak kunjung sembuh bisa jadi itu adalah tanda gejala asma. Batuk asma bisa berupa batuk kering maupun berdahak. Batuk yang dialami penderita asma biasanya pada malam hari, sehingga membuat penderita sulit tidur dan sering terbangun ketika malam hari.

Hal tersebut diakibatkan adanya pembekakan dan penyempitan saluran udara (bronkus), sehingga paru-paru tidak mendapatkan oksigen yang cukup. Pada umumnya penderita mengalami batuk yang semakin parah karena asma setelah melakukan aktivitas yang cukup banyak atau berat. Apabila kondisi seperti ini penderita membutuhkan obat yang lebih banyak untuk meredakan batuk.

3. Mengi

Mengi atau wheezing adalah suara mirip siulan (ngik-ngik) yang terdengar saat bernapas. Sebaiknya Anda berhati-hati jika mengalami mengi, sebab ia merupakan salah satu gejala asma. Suara mengi semakin keras dan jelas apabila penderita menghembuskan atau menghirup napas. Biasanya mengi terjadi ketika malam hari sebelum atau saat sedang tidur. Mengi terjadi ketika udara masuk/keluar lewat saluran napas yang menyempit. Meski begitu, tidak semua penderita asma mengalami mengi.

Beberapa orang selalu mengartikan bahwa mengi adalah gejala asma. Namun faktanya bahwa tidak semua orang yang menderita mengi merupakan penderita asma. Mengi bisa merupakan gejala dari masalah paru-paru lainnya seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), bronkitos, dan pneumonia.

4. Dada Terasa Sesak

Bronkus atau saluran pernapasan dilindungi oleh serabut otot. Nah, serabut otot ini akan menegang saat asma menyerang. Akibatnya, dada akan terasa sakit dan sesak. Setiap kali akan mengambil napas, penderita mengalami rasa sakit di bagian dada seperti ditindih dan ditekan benda yang sangat berat.

5. Denyut Jantung Meningkat

Gejala asma yang terakhir adalah denyut jantung yang meningkat. Penderita akan semakin sulit bernapas dan terasa sakit ketika penderita mengambil napas. Ciri-ciri denyut jantung meningkat diakibatkan asma adalah dada terasa seperti ditekan dengan benda yang berat. Ketika penderita asma memiliki gejala batuk dan mengi, kondisi ini sangat memperburuk keadaan.

Denyut jantung meningkat diakibatkan saluran udara (bronkus) diselubungi oleh serabut otot. Hal tersebut mengakibatkan peradangan dan membuat otot-otot tersebut kaku atau tegang, sehingga dada terasa sesak .

Timbulnya gejala-gejala asma di atas sering kali membuat si penderita sulit beristirahat. Adapun tingkat keparahannya sendiri bervariasi, dari yang ringan hingga parah. Selain menggunakan inhaler, gejala asma bisa diredakan dengan mengonsumsi obat-obatan herbal alami yang aman. Yang terakhir, jangan lupa selalu terapkan pola hidup sehat dan jauhi segala pemicu alergi.

Bagikan ke teman dan keluarga: 

Pertanyaan yang masuk di redaksi konsultasi Halo Herbal

Rachel Maryam

Solusi herbal untuk sakit pinggang

Ditanyakan oleh: Rachel Maryam
Ingin konsultasi dengan ahli herbal? dan Lihat pertanyaan lainnya →

Warning: Undefined array key "preview" in /home/haloherbal/HaloHerbal/public_html/wp-content/plugins/oxygen/component-framework/components/classes/comments-list.class.php on line 90

Warning: Undefined array key "preview" in /home/haloherbal/HaloHerbal/public_html/wp-content/plugins/oxygen/component-framework/components/classes/comments-list.class.php on line 102

Warning: Undefined array key "preview" in /home/haloherbal/HaloHerbal/public_html/wp-content/plugins/oxygen/component-framework/components/classes/comments-list.class.php on line 113

Warning: Undefined array key "action" in /home/haloherbal/HaloHerbal/public_html/wp-content/plugins/oxygen/component-framework/components/classes/comments-list.class.php on line 113