6 BUAH ANTIOKSIDAN YANG WAJIB DIKETAHUI

Ketika kita bekerja dan melakukan aktivitas kita harus memerlukan tubuh yang fit atau sehat. Namun, polusi udara dan pola hidup yang tidak sehat dapat membentuk radikal bebas dalam tubuh. Jika kadarnya terlalu tinggi, radikal bebas dapat menjadi bomerang bagi tubuh kita. Untuk melawan radikal bebas dalam tubuh kita memerlukan asupan antioksidan yang dimana berfungsi untuk menjaga tubuh dari resiko berbagai penyakit yang serius.

Antioksidan senyawa yang berfungsi untuk mencegah dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak akibat radikal bebas. Antioksidan sendiri dapat diperoleh dari beberapa jenis, seperti makanan, minuman, serta suplemen tubuh.

Raja Antioksidan Yang Dapat Kalian Konsumsi

Penasaran buah apa saja yang kaya akan antioksidan? Yuk baca artikel ini sampai habis!

Bilberry

Bilberry mengandung berbagai zat phenolic, termasuk flavonol, tannin, ellegitannins, phenolic acid, dan anthocyanins. Zat-zat ini memiliki efek antioksidan yang diyakini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Buah bilberry digunakan untuk meningkatkan ketajaman penglihatan (termasuk penglihatan di malam hari) mencegah katarak, degenerasi makula, dan glaukoma. Beberapa orang menggunakan bilberry untuk kondisi jantung dan pembuluh darah termasuk pengerasan arteri (aterosklerosis), varises, penurunan aliran darah di pembuluh darah, dan nyeri dada.

Cranberry

Cranberry adalah jenis buah beri berwarna merah dengan ukuran bervariasi seperti buah anggur. Buah kaya antioksidan ini sering dicampurkan pada kue atau dibuat jus ini, tidak hanya enak, tapi juga menyehatkan. Antusiasme tersebut sebanding dengan manfaat buah cranberry yang punya banyak nutrisi yakni protein, serat, vitamin A, vitamin C, dan vitamin K, serta kandungan antioksidan sehingga bermanfaat bagi kesehatan.

Blueberry

Buah-buahan tinggi antioksidan lainnya adalah blueberry. Kadar antioksidan dalam blueberry bisa dibilang adalah yang tertinggi, di antara semua buah dan sayuran. Selain itu blueberry kaya akan vitamin C dan K, serta mangan, tapi tetap rendah kalori. Oleh sebab itu, blueberry termasuk camilan yang tepat bagi Anda yang sedang menjalankan diet.

Tak hanya itu, penelitian dari Nutritional Neuroscience juga membuktikan bahwa blueberry bermanfaat untuk menunda penurunan fungsi otak. Hal tersebut biasa dialami seiring dengan bertambahnya usia. Selain itu, pada penelitian lainnya juga terungkap bahwa bluberry mampu menurunkan risiko penyakit jantung, kadar kolesterol jahat, dan menurunkan tekanan darah.

Rasberry

Raspberry atau dalam bahasa Indonesia disebut buah frambos merupakan salah satu jenis buah beri yang memiliki beragam varietas. Buah raspberry ada yang berwarna hitam, ungu, kuning, dan merah. Namun, buah raspberry merah (Rubus idaeus) adalah jenis raspberry yang paling populer dan banyak dikonsumsi. Buah raspberry juga mengandung folat, vitamin B, fosfor, zat besi, mangan, lutein, dan selenium. Raspberry juga kaya akan aneka antioksidan, seperti polifenol, antosianin, quercetin, dan asam fenolat, yang baik bagi kesehatan tubuh.

Acai berry

Acai berry adalah buah yang mirip seperti anggur. Memiliki warna gelap, buah ini berasal dari tumbuhan acai. Acai berry memiliki antioksidan bernama antosianin, yang bisa meredakan stres oksidatif dan peradangan, sehingga menyehatkan otak.Selain itu, antosianin yang dikandung acai berry juga bisa meningkatkan kemampuan mengingat. Sebab, antosianin mampu melancarkan aliran darah ke otak.

Acai berry tidak akan menjadi superfood tanpa kulitnya yang berwarna biru keunguan. Kulit buah acai mengandung serat, nutrisi, dan antioksidan yang tinggi. Jika Anda membeli suplemen acai berry, pastikan bahwa suplemen tersebut kaya akan kulit acai berry.

Stroberi

Vitamin C yang banyak terkandung dalam stroberi merupakan bentuk lain dari antioksidan Stroberi bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh, kesehatan kulit, hingga mencegah anemia. Selain itu, stroberi juga mengandung antosianin yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, dengan cara menurunkan kolesterol jahat dan memperbanyak kolesterol baik dalam tubuh.