MENJAGA KOLESTEROL TETAP AMAN SAAT MENJALANKAN PUASA

Kolesterol merupakan lemak yang berguna bagi tubuh kita. Namun apabila kadarnya lebih dari yang dibutuhkan atau terlalu tinggi akan berdampak buruk bagi tubuh dan mengganggu aliran darah.

Saat menjalankan ibadah puasa, umat muslim tidak diperbolehkan untuk makan dan minum kurag lebih 13 jam lamanya. Nah, pada masa tersebuttubuh mengendalikan kadar kolesterol di dalam darah. Tetapi menurut sebagian orang berpuasa kolesterol menjadi naik. Apakah iya? Jika ya, apasih penyebabnya? Coba kita simak apa sih penyebab kolesterol naik saat puasa, dan cara untuk menurunkan kolesterol tinggi dengan cara yang alami.

Penyebab Kolesterol Naik Saat Puasa

Menurut sebuah penelitian yang dimuat dalam Annals of Nutrition and Metabolism menyatakan bahwa saat kita berpuasa dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan dapat berpotensi untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Lalu, mengapa menurut sebagian orang mengalami kenaikan kolesterol? Ini dia penyebab kolesterol jahat naik saat berpuasa.

1. Asupan Makanan yang Tidak Terjaga

Saat berpuasa pastinya banyak sekali makanan yang terbayang dalam otak kita dan ketika berbuka puasa ingin sekali menyantapnya. Dari makanan yang mengandung karbohidrat sampai kadar gula dan garam yang tinggi pastinya dipilih pertama kali.

Anda berfikir bahwa setelah seharian berpuasa semua makanan sah-sah saja untuk dimakan? Anda mungkin berpendapat bahwa hal tersebut tidak akan berpengaruh terlalu besar untuk kolesterol dalam tubuh kita. Padahal itu adalah pemahaman yang salah! Walaupun sudah seharian berpuasa kita tetap disarankan untuk mengkonsumsi makanan dengan kadar kolesterol yang rendah.

Nah! Jadi salah satu penyebab utama kolesterol naik saat bulan puasa adalah tidak menjaga pola makan dan makan dengan porsi yang berlebih terutama saat berbuka puasa. Maka dari itu bagi penderita kolesterol tinggi haru bisa menjaga makanan. Saat bulan pausa disarankan utuk tetap mengkonsumsi makanan sehat agar terhindar dari naiknya kolesterol.

2. Sindrom Metabolik

Sindrom Metabolik merupakan kondisi medis yang dimana dapat meningkatkan resiko jantung, serangan jantung, penyakit jantung, dan berbagai penyakit jantung lainnya. Sindrom tersebut bisa terjadi saat puasa, dimana kondisi perut sedang kosong dan tiba-tiba diisi dengan berbagai macam makanan yang tidak sehat.

Jika Anda penderita kolesterol tinggi dan tidak menjaga asupan makan saat puasa, memungkinkan untuk terkena sindrom metabolik. Sebagai contoh, Anda berbuka puasa dengan minuman manis dan dilanjutkan dengan hidangan berlemak untuk makan malam.

Maka dari itu, jika ingin menjaga kadar kolesterol agar tetap normal saat berpuasa, hindari makanan dan minuman yang tidak sehat.

3. Kekurangan Taurin

Taurin merupakan jenis asam amino yang memiliki fungsi untuk mengendalikan kadar kolesterol jahat di dalam darah dan liver. Sumber taurin tertinggi ada pada sayuran seperti bayam, brokoli, dan jamur. Konsumsi asupan nutrisi yang banyak mengandung zat seng dan vitamin A, mengingat sepanjang hari kita tidak mendapatkan asupan nutrisi. Hal tersebut dapat menjadikan tubuh kita akan kekurangan taurin dan kadar kolesterol. Menghindari kondisi seperti ini, ada baiknya kita membiasakan untuk berbuka puasa dengan makanan dan sayuraan yang tinggi akan taurin.

Cara Menurunkan Kolesterol Alami

Agar kadar kolesterol tidak melonjak saat puasa, anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sehat. Misalnya, Anda bisa mengombinasikan menu sahur dan berbuka dengan makanan-makanan yang mampu melawan kolesterol jahat seperti di bawah ini.

Bawang putih

Meski kerap membuat napas jadi tak segar, bawang putih punya khasiat yang baik bagi tubuh. Bumbu dapur ini bisa menjadi obat alami untuk menurunkan kolesterol, tekanan darah, dan mencegah pembekuan darah. Selain itu, menurut sebuah penelitian bawang putih juga bisa membantu menjaga agar kolesterol tidak menempel pada dinding arteri.

Oatmeal

Menu yang satu ini bisa kamu coba saat sahur atau berbuka. Oatmeal mengandung beta-glucan, zat yang bisa menyerap kolesterol jahat dan mengeluarkannya dari tubuh. Dengan kata lain, oatmeal merupakan salah satu makanan yang mampu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Cuka Apel

Ada cara praktis untuk mengonsumsi cuka apel. Campurkan saja satu sendok teh cuka ke dalam segelas air. Untuk hasil terbaik, konsumsilah sebanyak satu sampai dua kali sehari selama bulan Ramadan. Kata ahli, cuka apel ini bisa menurunkan kadar trigeliserida dan mengontrol tekanan darah.

Bayam
Sayuran hijau seperti bayam enggak hanya terkenal karena zat besinya, tapi mereka juga bisa membantu untuk melawan kolesterol. Bayam mengandung pigmen yang disebut lutein yang dapat membantu tubuh untuk menghilangkan kolesterol yang menumpuk dalam arteri.