JAMU PELANCAR ASI YANG AMAN DAN MANJUR UNTUK DIKONSUMSI

Dipublikasikan: 12 Juni 2021
Penulis: Nanda

Cara agar ASI berlimpah dan lancar adalah salah satunya dengan mengonsumsi jamu pelancar ASI yang sudah terbukti aman dan manjur untuk merangsang hormin prolaktin

ASI

Seorang ibu yang hamil dan sudah melahirkan secara fisiologis pastinya dapat memperoduksi air susu ibu (ASI) untuk bayi yang dikandungnya. Secara alami air susu ibu diproduksi sesuai dengan kebutuh bayi masing-masing. Namun apabila adanya ketidaksesuaian seperti volumenya berkurang dengan cepat dan tingkat kekentalan ASI menurun pasti ada penyebabnya.

Berikut ini ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab ASI tidak lancar, seperti;

  • Kelelahan
  • Stress
  • Menjalani program diet
  • Pilihan KB (Keluarga Berencana) yang kurang tepat
  • Merokok

Salah satu cara yang memungkinkan untu disarankan ke bunda agar air susu berlimpah yaitu memperbaiki pola makan, memperhatikan gizi, dan mengonsumsi tanaman herbal yang memicu untuk memperlancar ASI. Tanaman herbal untuk memperlancar air susu sendiri sudah banyak dan mudah untuk ditemukan. Tidak hanya itu, bahkan Balai Besar Penelitian dan Pengambangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan refrensi seperti;

Herbal Pelancar ASI

Herbal pelancar air susu ibu pastinya berasal dari 100% bahan alami yang berfungsi untuk merangsang hormon prolaktin yang berperan sebagai produksi ASI. Bagaimana caranya? Caranya cukup mudah, cukup dengan mencampurkan bahan alami dengan air rebusan dan bisa juga dengan campuran bahan lainnya. Berikut ini ada beberapa resep pelancar ASI;

1. Rempah Jamu Uyup-Uyup

Ramuan rempah ini sangat terkenal di daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta dan dipercaya sebagai pelancar ASI dan diminum saat dimasa nifas. Ramuan ini terdiri dari puyang, temulawak, kunyit, adas, dan jinten. Dalam penelitian oleh Universitas Gadjah Mada , jamu uyup-uyup terbukti mampu merangsang hormon prolaktin. Hanya saja, efektivitas jamu pelancar air susu ini baru terlihat setelah 14 hari konsumsi.

2. Daun Katuk

Semua pasti sudah tau dong kalau tanaman herbal satu ini snagat berkhasiatsebagai pelancar ASI. Cara konsumsi daun katuk biasanya dirembus, kukus, atau dibuat sayur berkuah. Namun saat ini daun katuk diolah secara modern dengan bentuk suplemen. Berdasarkan hasil penelitian Badan Litbang Kementerian Kesehatan RI , ibu menyusui yang mengonsumsi daun ini memang mengalami peningkatan produksi ASI 50,7% lebih banyak dibanding ibu yang tidak makan daun katuk. Dengan kata lain, daun katuk emang terbukti dapat dijadikan bahan jamu memperlancar air susu.

3. Daun Jinten/Bangun-Bangun

Daun ini biasa dicampurkan pada jamu bagi ibu menyusui, terutama oleh masyarakat Sumatra Utara. Sama halnya dengan daun katuk, daun jinten ini juga sudah terbukti untuk meningkatkan volume ASI, dan bahkan dapat menambah berat badan bayi komposisi zat besi, seng, dan kalium dalam susu ibu.

4. Daun Pepaya

Daun pepaya banyak mengandung nutrisi yang baik untuk ibu menyusui seperti protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, maupun zat besi. Kementerian Kesehatan RI juga menyatakan bahwa daun pepaya merupakan tanaman herbal yang ampuh menaikkan produksi ASI. Untuk mendapatkan efek yang lebih baik, Anda bisa mengombinasikan berbagai jenis tanaman herbal dalam jamu pelancar air susu ibu. Misalnya dengan mencampur 25 gram daun katuk, 10 gram daun bangun-bangun, dan 5 gram daun pepaya.

5. Fenugreek

Tanaman herbal ini biasanya dicampurkan dengan teh untuk menaikkan produksi ASI. Walaupun herbal ini sangat efektif, namun memiliki efek samping seperti urine dan keringat berbau mirip seperti sirup mapel. Bau yang dikeluarkan ini terkadang sering disalah artikan sebagai gejala penyakit tertentu.

6. Kunyit Asam

Salah satu manfaat ibu menyusui minum jamu kunyit asam adalah produksi ASInya dapat semakin lancar. Kunyit diketahui mengandung minyak atsiri yang dikenal dapat bantu meningkatkan produksi ASI. Asam jawa sendiri dikenal tinggi lemak, protein, hidrat arang hingga vitamin yang membantu menjaga kesehatan fisik ibu nifas yang secara tidak langsung mempengaruhi produksi air susu ibu.

Bagikan ke teman dan keluarga: 

Pertanyaan yang masuk di redaksi konsultasi Halo Herbal

Ingin konsultasi dengan ahli herbal? dan Lihat pertanyaan lainnya →

Warning: Undefined array key "preview" in /home/haloherbal/HaloHerbal/public_html/wp-content/plugins/oxygen/component-framework/components/classes/comments-list.class.php on line 90

Warning: Undefined array key "preview" in /home/haloherbal/HaloHerbal/public_html/wp-content/plugins/oxygen/component-framework/components/classes/comments-list.class.php on line 102

Warning: Undefined array key "preview" in /home/haloherbal/HaloHerbal/public_html/wp-content/plugins/oxygen/component-framework/components/classes/comments-list.class.php on line 113

Warning: Undefined array key "action" in /home/haloherbal/HaloHerbal/public_html/wp-content/plugins/oxygen/component-framework/components/classes/comments-list.class.php on line 113